Kamis, 26 Januari 2012


PUISI UNTUK IBU

ibu engkau lah inspirasi bagi ku ibu.
ibu aku sayang sama ibu.
ibu enkau lah yg telah melahirkan ku.
kau lah yg telah mengurus ku ibu.
ibu aku sayang sama ibu.
ibu ampunilah bila aku bersalahibu.
ibu aku bersujud di telapak kaki mu ibu.
ibu ibu ibu aku sayang sama ibu.
ibu aku sa yang sama ibu.
ibu jika aku punya dosa sama kamu ampunilah dosa...
                                                            by: raden jaka umbaran

Rabu, 25 Januari 2012


Hypnoteaching

OPINI | 18 November 2011 | 23:48 116 0 Nihil

Wah, dari kata-katanya kok masih janggal ya? Biar ngga janggal lebih baik kita baca dulu aja kali ya? Selanjutnya bisa kita membahsnya secara bersama-sama. OK?
Banyak orang bertanya-tanya, dengan berbagai versi namun sebenarnya satu tujuan. “Anak didik saya kok nggak ada kemajuan, padahal apa yang saya punya telah saya berikan”… Mungkin itu salah satu, salah dua, bahkan semua menyalahkan…ha..ha.. becanda… tapi disadari atau tidak, bahkan mungkin anda sendiri juga sering bertanya-tanya semacam itu.
Sebagai pengajar, kita baiknya memiliki strategi secara umum (standar umum dalam mengajar), dan saya yakin mayoritas dari kita sudah melaksanakannya. Akan tetapi, jangan sampai terabaikan bahwa mengajar itu adalah seni. Ya… betul sekali , guru itu juga seorang seniman, jadi guru juga hrus bisa menghasilkan sebuah karya yang berkualitas. Memang, bakat itu bawaan dan tidak bisa dipelajari karena yang bisa dipelajari adalah keterampilan. Bakat dalam mengajar sesungguhnya merupakan roh dari proses mengajar itu sendiri, orang yang bakat mengajar akan jauh lebih bisa adaptasi, luwes, selalu menggunakan hati, control emosi serta cerdas dalam menghadapi situasi bukan karena cerdas kognisi (walaupun kecerdasan menghadapi situasi dipengaruhi oleh kecerdasan kognisi) . Berbeda dengan orang yang terampil mengajar, karena keterampilannya itu bisa diperoleh dari pengalaman, rutinitas maupun kegiatan formal. Maka sebagai seniman sebaiknya kita bisa mensinergikan antara bakat dan keterampilan, sehingga apa yang kita hasilkan menjadi sesuatu yang berkualitas dan mengandung banyak nilai.
Jika kita mampu mensinergikan bakat dan keterampilan sesungguhnya menjadi hal yang luar biasa. Seorang pelukis akan menghasilkan sebuah karya yang berharga apabila dia mampu mengasah bakat melukisnya disertai penguasaan keterampilan menggunakan alat-alat dan bahan yang digunakan dalam melukis… Hasilnya? Semua orang akan mengatakan… Sempurna, nilai yang tadinya subjektif akan jadi objektif karena semua orang akan terhipnotis karenanya. Samakah dengan guru?
Jika guru juga mampu mensinergikan bakat dan keterampilan layaknya pelukis, maka hasilnya pun akan fantastis…… Jika guru mau mengasah bakatnya dalam mengajar dan menggunakan keterampilan-keterampilan dalam mengajar (menguasai alat dan bahan mengajar), secara tidak langsung kecerdasan kognitifnya pun akan menjadi dampak pengiring. Guru akan mampu menghipnotis siswa, dengan terhipnotisnya siswa terhadap guru, maka pelaksanan pembelajarannya akan jauh lebih terkonrol dan maksud dari apa yang disampaikan guru akan mudah terjawab oleh siswa, siswa akan menikmati dan meresapi pembelajaran yang berlangsung. Jika dikaitkan dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa juga sangat menguntungkan, hypnoteaching berpengaruh terhadap kejujuran siswa dengan apa yang mereka kehendaki, apa yang mereka ingin ungkapkan. Hal terpenting dalam kegiatan ini bahwa hypno disini tidak bersifat diktator ataupun menjadikan guru seorang kompresor, tetapi guru hanya sebatas menjadi fasilitator, evaluator, administrator, motivator, dan reflector dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Hasil belajarnya pun ahirnya seperti pertanyaan retoris (tidak membutuhkan jawaban, karena jawabannya hanya “iya”). Dari proses mengajar yang mampu menghipnotis inilah saya sebut Hipnoteaching..
Yuks, kita diskusikan lagi masalah ini… thks…. (aby_lya@yahoo.co.id)
Home Base : Jl.Sememi Baru I. Kav. A9/3 Surabaya 60198
Direct Access : 081 837 08 92 (phone/SMS)
Email : mediasugesti@yahoo.com
Yahoo Messenger ID : neo_okta@yahoo.co.id
Baik dan buruknya suatu Negara/Daerah 
dapat dilihat dari kondisi jalan

ketiaka jalan bayak lubang, menggambarkan Negara/daerah
Para pejabatnya banyak yang korup, tidak bisa di bedakan mana pejabat yang baik dan mana pjabat yang tidak baik.

ketika kondisi Jalan bergelombang, menandakan Negara/daerah
Para pejabat yang tidak bisa konsisten dan tidak bisa memegang prinsipnya sendiri senantiasa terombang ambing oleh kebijakannya sendiri.

Ketiaka konsidi Jalanan penun dengan retakan, menandakan Negara/daerah
Kondisi para pejabat yang tidak fokos memikirkan masyaraka, yang ada dalam pikiranya hanya bagai mana memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.

RESEP HIDUP

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik.

Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan


Jaka Umbaran
                                          
Sebenarnya, Adipati Menakjingga tidak tahu apa kesalahannya, sehingga Ratu Kencana Ayu menyatakan Blambangan memberontak terhadap Majapahit Adipati Menakjingga hanya meminta janji Ratu Kencana Wungu untuk memberikan negeri Majapahit, dan Ratu Kencana Wungu juga menjadi pendampingi Jaka Umbaran menjadi istrinya. Sedangkan Kebo Marcuet pun telah terbunuh dan Blambanganpun jatuh ketangan Joko Umbaran.  Mengapa terjadi hal demikian, inilah kisahnya.

Tersebut Kisah Jaka Umbaran seorang pemuda tampan datang dari sebuah desa jauh dari Kutaraja Majapahit. Tergerak hatinya ketika Majapahit mengumumkan  seleksi pemilihan para jawara yaitu, siapa saja dalam pertandingan yang paling unggul diantara semua peserta akan diangkat menjadi senapati perang.

Dalam adu tanding,yang diadakan olh Ratu Ayu Kencanawungu Jaka Umbaran berhasil meraih kemenangan. Setelah terpilih menjadi perajurit pilihan, Jaka Umbaran dipanggil menghadap Sri Ratu. Melihat ketampanan pemuda yang bernama Jaka Umbaran, Sri Ratu tepesona. Jaka Umbaran diperintahkan untuk menumpas  pembrontakan Kebo Marcuet yang ingin merebut pemerintahan sah  Kerajaan Majapahit. Jaka  Umbaran dijanjikan akan menjadi Raja Majapahit dan Sri Ratu Ayu bersedia menjadi permaisurinya.

Sesampai di Kutaraja Blambangan,  kini Jaka Umbaran sudah bisa berhadap hadapan dengan Prabu Kebo Marcuet,Mereka mengadu kesaktian. Keduanya kelihatan sangat kuat. Namun ketika Prabu Kebo Marcuet mengeluarkan pusaka andalannya, berupa Gada Wesi Kuning, Jaka Umbaran terkena  pukulan Gada Wesi Kuning Prabu Kebo Marcuet, sehingga  jatuh tidak berdaya. Jaka Umbaran wajahnya hancur terkena pukulan Gada Wesi Kuning Prabu Kebo Marcuet.
Jaka  Umbaran diperkirakan telah mati, dan dilemparkan ke jalanan begitu saja. Joko Umbaran ditemukan oleh seseorang yang bernama Dayun. Dayun merasa kasihan. Jaka Umbaran walaupun kepalanya sudah pecah, masih bisa bicara. Akhirnya Jaka Umbaran dibawa ketempat pendeta sakti Ki Ajar Pamengger. Joko Umbaran dirawat oleh Ki Ajar Pamengger hingga sembuh. Namun wajah Joko Umbaran tidak tampan lagi. Wajahnya menakutkan,demikian juga suaranya telah berubah sama sekali.Sehingga semua orang yang semula mengenal Jaka Umbaran, tidak akan percaya dengan keadaan Joko Umbaran yang sekarang.

Dalam versi lain, Joko Umbaran waktu melawan Prabu Kebo Marcuet, terkena pukulan pusaka Gada Wesi Kuning dari Prabu Kebo Marcuet. Jaka Umbaran jatuh  pingsan. Karena Prabu Kebo Marcuet, takut Jaka Umbaran bangun lagi, dan nantinya menyerang Prabu Kebo Marcuet kembali, maka dengan pedang Sengkayana yang ia punyai, segera menebas leher Jaka Umbaran. Sedangkan tubuhnya dibuang begitu saja. kejalanan. Tubuh Joko Umbaran yang tanpa kepala itu masih bisa bernafas.

Tubuh Jaka Umbaran yang tanpa kepala, ditemukan oleh Dayun.  Oleh Dayun tubuh Jaka Umbaran dibawa kepertapaan Ki Ajar Pamengger. Oleh Ki Ajar Pamengger tubuh Jaka Umbaran masih bisa ditolong. Namun berhubung tubuh Jaka Umbaran  sudah tidak ada kepalanya, maka dengan terpaksa diganti dengan kepala seeekor binatang sebagai pengganti kepalanya yang hilang.

Ternyata setelah disambungkan, Jaka Umbaran hidup kembali tetapi dengan kepala seekor binatang. Bahkan ada versi lagi, sebenarnya Jaka Umbaran masih saudara kembar dari Damarwulan, yang berasal dari ari ari Damarwulan sendiri.

Setelah kekuatan Jaka Umbaran pulih kembali, Jaka Umbaran kembali ke Istana Blambangan, dan perkelahian Jaka Umbaran dengan Prabu Kebo Marcuet yang kedua kalinya.terjadilah. Sementara mereka berkelahi, Dayun berhasil menyusup ke kamar Kebo Marcuet. Ia segera mengambil pusaka Gada Besi Kuning dan Pedang Sengkayana. Kedua senjata itu diberikan kepada Jaka Umbaran. Akhirnya Prabu Kebo Marcuet mati ditangan Jaka Umbaran.

Setelah berhasil mengalahkan Prabu Kebo Marcuet, Jaka Umbaran menghadap Sri Ratu Ayu Kencana Wungu, melaporkan kalau Prabu Kebo Marcuet telah berhasil dikalahkan. Kemudian Jaka Umbaran melamar Sri Ratu Ayu untuk menjadi istrinya. Tetapi Sri Ratu tidak mau menerimanya, karena ia sudah tidak mengenal  lagi Jaka Umbaran.  Jaka Umbaran marah, dan kembali ke Blambangan dengan mengangkat dirinya menjadi raja Blambangan, dengan gelar Prabu Menakjingga.Sedangkan Patih Angkotbuto dan Patih Angkatbuto, para patih semasa Prabu kebo marcuet masih di pertahankan menjadi patih patihnya. demikian pula istri istri Prabu Kebo Marcuet pun di ambil menjadi isri istrinya.

Pengangkatan diri Jaka Umbaran menjadi Raja Blambangan tidak diakui oleh Prabu Sri Ratu Ayu Kencana Wungu. Ratu Ayu menganggap bahwa pengangkatan dirinya menjadi Raja Blambangan adalah perbuatan mbalela kepada Pemerintah syah Majapahit. Sri Ratu Ayu Kencana Wungu kemudian  mengutus Adipati Ranggalawe memimpin perang ke Blambangan, untuk menangkap Menakjingga. Ranggalawe adalah Adipati Tuban, Sekarang Pasukan Tuban sudah bersiap  untuk menyerang Blambangan. Namun sebelum berangkat perang, Adipati Ranggalawe  mendapat bisikan suara dewa, bahwa Adipati Ranggalawe sudah saatnya meninggal, maka dimintanya untuk bersiap  siap ke alam kelanggengan. Namun Adipati Ranggakawe minta tambah umur, sampai ia bisa bertemu dengan Menakjingga dan berkelahi dengan Menakjingga. Dewata menyetujui. Setelah sampai di Blambangan,terjadilah perang antara pasukan kadipaten Tuban dan Blambangan. Pasukan Blambangan terdesak mundur. Adipati Menakjingga tertangkap oleh Adipati Ranggalawe, Menakjingga menunduk ketakutan ketika melihat Adipati Ranggalawe sedang menghunus pusakanya, untuk menghukum Menakjingga. Sedangkan Menakjingga sendiri sudah tidak berkutik lagi.Tetapi dewata menentukan lain, dewata telah menjemput sukma Adipati Ranggalawe kembali ke alam kelanggengan. Menakjingga merasa heran, mengapa  begitu lama Adipati Ranggalawe menghunus pusakanya. Menakjingga akhirnya  mengerti  kalau  Adipati Ranggalawe yang dipanggilnya paman Ranggalawe, telah wafat, dengan posisi masih berdiri dengan gagahnya. Menakjingga menangisi kepergian paman Ranggalawe. Sebenarnya ia sudah merelakan dirinya dibunuh oleh paman Adipati Ranggalawe, daripada kecewa tidak bisa mempersunting Sri Ratu Ayu Kencana Wungu. Kematian Adipati Ranggalawe, merupakan pukulan hebat bagi Kerajaan Majapahit. Namun kegundahan  hati Sri Ratu Ayu Kencana Wungu akan berakhir, ketika ia mendapatkan prajurit andalan yang bernama Damarwulan, yang pernah dijumpai  didalam impiannya.***